Sampang, Presnews.my.id – Beredar sebuah video di grup WhatsApp dan sejumlah media sosial yang menampilkan penarikan tanah wakaf oleh pihak pertama dari pihak kedua di Desa Aengsareh, Dusun Daksan, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Provinsi Jawa Timur, pada Selasa, 20 Mei 2025.
Dalam video berdurasi sekitar 14 detik tersebut, terlihat seorang takmir masjid menyerahkan surat tanah yang sebelumnya diwakafkan kepada pihak kedua. Video tersebut kemudian menjadi perbincangan hangat di berbagai grup WhatsApp dan media sosial.
Menanggapi hal tersebut, berdasarkan informasi yang dihimpun oleh media Ini, isu yang beredar tidak sepenuhnya benar. Salah satu warga Desa Aengsareh, H. Muslimin, menjelaskan bahwa tanah tersebut bukan merupakan tanah wakaf, melainkan tanah hibah.
“Tanah itu bukan tanah wakaf masjid, melainkan sisa dari tanah wakaf yang saya hibahkan,” ujar H. Muslimin singkat.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Bhabinkamtibmas Aengsareh, Achmad Syafi. Ia menjelaskan bahwa tanah yang sebelumnya dihibahkan, kini ditarik kembali bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan akan diwakafkan sepenuhnya untuk masjid.
“Berdasarkan informasi yang kami kumpulkan dari warga, tanah yang dulu dihibahkan kini ditarik kembali. Tapi bukan untuk keperluan pribadi, melainkan akan diwakafkan untuk masjid,” Jelasnya (19/05)
Ia menambahkan, kini status tanah tersebut sepenuhnya menjadi milik masjid. “Tanah itu ada dua bagian, satu sudah diwakafkan untuk masjid, dan satu lagi yang sebelumnya dihibahkan kini juga diwakafkan. Jadi, secara keseluruhan, tanah itu sekarang menjadi milik masjid,” tegasnya.
Wirno