SAMPANG, Presnews.my.id - Semangat kaderisasi terus dikobarkan oleh Gerakan Pemuda Ansor. Kali ini, tiga kader terbaik dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Jrengik berhasil menuntaskan Pendidikan Kader Lanjutan (PKL) Golden yang digelar oleh Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Sampang.
Kegiatan yang berlangsung selama empat hari, dari 15 hingga 18 Mei 2025 di Hotel Wisata Camplong, Kecamatan Camplong, ini menjadi momentum penting dalam proses penguatan kapasitas kepemimpinan di tubuh GP Ansor.
PKL Golden dikenal sebagai jenjang kaderisasi tertinggi di tingkat cabang. Para peserta tidak hanya dibekali teori manajemen organisasi, strategi dakwah, dan ideologi Ahlussunnah wal Jama’ah, tetapi juga diuji secara mental dan spiritual melalui simulasi kepemimpinan dan pelatihan lapangan yang intens.
Ketua PAC GP Ansor Jrengik, Sahabat Hasan Munadi atau Gus Acong, mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan ketiga kader—Moh. Faishal, Moh. Holik, dan Mahrus Sahrul—yang telah menyelesaikan PKL Golden.
“Mereka membawa harapan besar. Ini bukan sekadar pencapaian pribadi, tapi juga langkah strategis untuk memperkuat peran PAC Jrengik dalam membina kader di tingkat bawah,” ujar Gus Acong.
Menurutnya, partisipasi dalam PKL Golden mencerminkan keseriusan Jrengik dalam menyiapkan kader-kader yang tidak hanya loyal secara ideologis, tetapi juga cakap dalam tata kelola organisasi.
Salah satu peserta, Sahabat Faishal, menyampaikan bahwa mengikuti PKL Golden adalah pengalaman yang sangat mendalam. “Kami dididik dengan ketat, tapi juga dibimbing secara ruhani. Ini bukan pelatihan biasa—kami benar-benar dibentuk sebagai pemimpin masa depan,” ungkapnya.
Acara ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai kecamatan di Sampang dan dibuka langsung oleh Ketua Bidang Kaderisasi PW GP Ansor Jawa Timur, Sahabat Samsul Mashudi. Para peserta juga mengikuti pembinaan keaswajaan dan penanaman nilai-nilai ke-NU-an selama pelatihan berlangsung.
Keberhasilan ini menjadi catatan prestasi baru bagi PAC GP Ansor Jrengik, yang selama ini dikenal aktif dalam kegiatan sosial-keagamaan seperti Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor, pengajian, dan program kemasyarakatan lainnya.
Dengan lulusnya kader-kader ini dari PKL Golden, diharapkan mereka mampu menjadi penggerak perubahan positif dalam organisasi, serta menjaga marwah GP Ansor sebagai garda terdepan dalam menjaga NKRI dan menebar nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin.(Wirno)