Presnews.my.id|Sampang – Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang kembali menunjukkan kepedulian kemanusiaan dengan mendampingi proses pemulangan jenazah santri korban reruntuhan bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, pada Kamis (9/10/2025).
Korban diketahui bernama Ach Ramzi Fariki (15), santri asal Dusun Karang, Desa Kara, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang. Ia menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam peristiwa tragis yang terjadi di Ponpes Al Khoziny.
Berdasarkan laporan resmi, tim BPBD Sampang yang dipimpin langsung oleh Kasi Kedaruratan dan Logistik bergerak setelah menerima informasi dari BPBD Provinsi Jawa Timur. Tim segera melakukan koordinasi dan melakukan pengawalan jenazah dari lokasi kejadian di Sidoarjo hingga tiba di rumah duka di Sampang.
Jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 21.30 WIB, kemudian diberangkatkan menuju tempat pemakaman pada pukul 22.00 WIB, dan proses pemakaman selesai sekitar pukul 22.30 WIB. Selama proses pemulangan hingga pemakaman berlangsung, situasi wilayah Kabupaten Sampang dilaporkan dalam kondisi cuaca cerah dan aman terkendali.
Dalam kegiatan kemanusiaan ini, turut terlibat unsur BPBD Sampang, BPBD Provinsi Jawa Timur, serta Forkopimcam Torjun yang bersama-sama memastikan proses pemakaman berjalan lancar dan penuh penghormatan.
Kepala Pelaksana BPBD Sampang melalui bidang kedaruratan dan logistik Mohammad Hozin menyampaikan, pendampingan tersebut merupakan bentuk tanggung jawab moral dan kepedulian terhadap korban serta keluarganya.
“BPBD Sampang siap hadir dan membantu dalam setiap kejadian bencana, termasuk memberikan pendampingan kemanusiaan seperti ini,” ungkapnya.(Wir)