“Pekerjaan Asal Jadi? Proyek Revitalisasi SDN Kamuning 3 Diduga Sarat Penyimpangan Teknis”

“Pekerjaan Asal Jadi? Proyek Revitalisasi SDN Kamuning 3 Diduga Sarat Penyimpangan Teknis”

Rabu, 29 Oktober 2025, Oktober 29, 2025


Presnews.my.id|Sampang – Proyek revitalisasi bangunan SDN Kamuning 3, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, menuai sorotan tajam. Pekerjaan senilai Rp743.173.625 yang bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2025 itu diduga tidak dikerjakan sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan terindikasi asal jadi. Rabu 29-10-2025


Dugaan tersebut mengemuka setelah tim investigasi media melakukan peninjauan langsung ke lokasi proyek. Dari hasil pantauan lapangan, terlihat adanya indikasi penyimpangan pada struktur pondasi bangunan yang tidak menampakkan adanya pemasangan cakar ayam—komponen vital yang berfungsi memperkuat daya dukung bangunan terhadap beban di atasnya.


 “Jika benar pondasi tidak menggunakan cakar ayam sebagaimana tercantum dalam RAB, maka ini jelas berpotensi menurunkan kualitas dan ketahanan bangunan dalam jangka panjang,” ujar salah satu pemerhati pembangunan di Sampang yang enggan disebutkan namanya.


Selain dugaan penyimpangan pada struktur pondasi, kondisi dinding bangunan lama yang hanya ditambal seadanya, sehingga menimbulkan kesan rehabilitasi dikerjakan tanpa perencanaan matang dan kontrol teknis memadai.

Hal ini menambah daftar catatan buruk terhadap pelaksanaan proyek yang sejatinya diharapkan menjadi contoh penerapan standar konstruksi pendidikan.


Sejumlah pihak kini mendesak Dinas Pendidikan, Inspektorat Daerah, dan aparat penegak hukum untuk segera melakukan audit teknis menyeluruh terhadap proyek tersebut. Publik menilai, setiap rupiah dari dana negara harus dipertanggungjawabkan secara transparan dan sesuai spesifikasi teknis.


 “Revitalisasi sekolah seharusnya memperkuat infrastruktur pendidikan, bukan malah meninggalkan persoalan baru akibat lemahnya pengawasan dan dugaan pelanggaran teknis,” tambah sumber tersebut.


Hingga berita ini diturunkan, kepala sekolah, pihak pelaksana proyek, maupun instansi terkait belum memberikan keterangan resmi mengenai dugaan ketidaksesuaian pekerjaan dengan RAB.

Reporter : Tim investigasi

Penulis   : Redaksi

Editor     : Redaksi

TerPopuler