Presnews.my.id / Kendal - Upacara penutupan pelatihan Satpam Gada Pratama dengan pola 140 jam pelajaran (JP) yang digelar di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia (PPSLU) Cepiring, Kabupaten Kendal, berlangsung dengan khidmat pada Senin siang, 4 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya sistematis dalam meningkatkan profesionalisme tenaga satuan pengamanan (Satpam) di wilayah hukum Polda Jawa Tengah.
Pelatihan tersebut diselenggarakan oleh Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) PT Surya Artha Wiguna, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wadir Binmas Polda Jateng AKBP Sugiyatmo, S.I.K, yang bertindak sebagai inspektur upacara. Turut hadir pula Bupati Kendal Hj. Diah Kartika Permanasari, S.E., M.M., Ketua DPRD Kendal, perwakilan Dandim 0715 Kendal, Kajari Kendal, Ketua Pengadilan Negeri dan Agama, serta jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) setempat.
Kepolisian turut mengambil peran sentral dalam kegiatan ini, dengan kehadiran PLT Kasat Binmas Polres Kendal mewakili Kapolres Kendal. Kapolsek Cepiring, AKP Darwan, S.H., M.H., yang memantau langsung pelaksanaan kegiatan, menekankan pentingnya peran Satpam sebagai mitra strategis Polri dalam menjaga keamanan lingkungan kerja maupun permukiman.
“Pelatihan ini tidak hanya soal kemampuan teknis, tapi juga membentuk karakter dan integritas Satpam sebagai garda terdepan dalam sistem pengamanan swakarsa,” ujar AKP Darwan.
Susunan upacara penutupan diisi dengan rangkaian kegiatan seremonial, mulai dari penghormatan pasukan, pengucapan prinsip-prinsip penuntun Satpam, hingga penyematan pin Gada Pratama sebagai simbol kelulusan peserta. Lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Satpam pun turut mengiringi prosesi yang berlangsung di halaman PPSLU Cepiring.
Dalam amanatnya, AKBP Sugiyatmo menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini secara tertib dan disiplin. Ia berharap para lulusan Gada Pratama mampu menjadi satuan pengamanan yang andal dan berkomitmen pada etika profesi.
“Polri terus mendorong peningkatan kompetensi Satpam melalui pendidikan yang terstruktur. Mereka adalah perpanjangan tangan Polri dalam pengamanan non-negara, dan memiliki tanggung jawab moral yang besar di tengah masyarakat,” ujarnya.
Sebanyak puluhan peserta dinyatakan lulus dalam pelatihan tersebut, yang sebelumnya telah mengikuti proses pelatihan intensif sesuai kurikulum dari Direktorat Binmas Polda Jateng. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
Kegiatan ini menunjukkan sinergi yang erat antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan sektor swasta dalam membentuk sistem keamanan yang berkelanjutan. Polsek Cepiring menyatakan komitmennya untuk terus mengawal kualitas satuan pengamanan di wilayahnya. (Red)