"PKL GOR Indoor: Dulu Tentram, Kini Tertekan di Bawah Ketua Baru"

"PKL GOR Indoor: Dulu Tentram, Kini Tertekan di Bawah Ketua Baru"

Kamis, 24 Juli 2025, Juli 24, 2025

 



Presnews.my.id / Sampang – Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di kawasan GOR Indoor Sampang mengeluhkan kebijakan sepihak yang diterapkan oleh ketua paguyuban PKL yang baru menjabat sejak dua bulan terakhir. Kamis 24 Juli 2025 


Keluhan tersebut muncul karena keputusan-keputusan yang diambil dinilai tidak melalui proses musyawarah sebagaimana mestinya. Para pedagang mengaku resah dan merasa tidak nyaman menjalankan aktivitas jual-beli seperti biasanya.


"Dulu kami merasa tenang berjualan di sini, sekarang suasananya berubah. Banyak teman-teman mengeluh. Sejak dipimpin ketua paguyuban yang baru, kami seperti ditekan," ungkap salah satu PKL yang enggan disebutkan namanya.


Menurut penuturan sejumlah pedagang, ketua paguyuban baru bersikap otoriter dan memaksakan aturan tanpa melibatkan anggota dalam pengambilan keputusan.


"Kamu jangan ikut campur, saya ketuanya. Kalau tidak patuh, akan saya keluarkan," ujar salah satu PKL menirukan ucapan ketua paguyuban.


Situasi ini berdampak pada penurunan omzet para pedagang. Banyak dari mereka yang merasa aktivitas berdagang semakin sulit dan dibayangi ketakutan akan dikeluarkan jika tidak tunduk pada aturan sepihak.


“UMKM seharusnya dibina, bukan dipersulit. Kami butuh dukungan, bukan tekanan,” tegas salah satu pedagang.


UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian, khususnya di daerah. Karena itu, pemerintah daerah maupun stakeholder terkait diharapkan hadir memberi solusi, seperti penyederhanaan regulasi, akses permodalan, pelatihan literasi digital, serta dukungan pemasaran produk.(Red) 

TerPopuler