"Dispertan Sampang Ancam Tindak Tegas Oknum Naikkan Harga Pupuk Subsidi di Atas HET"

"Dispertan Sampang Ancam Tindak Tegas Oknum Naikkan Harga Pupuk Subsidi di Atas HET"

Selasa, 15 Juli 2025, Juli 15, 2025

 


Sampang, Presnews.my.id – Dinas Pertanian Kabupaten Sampang akhirnya angkat bicara terkait keluhan petani soal mahalnya harga pupuk bersubsidi yang dijual jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Kepala Dispertan Sampang, Ir. Suyono, menegaskan pihaknya tidak akan tinggal diam dan siap menindak tegas oknum-oknum yang bermain curang di balik distribusi pupuk tersebut.


“Kami tidak akan mentolerir siapapun yang bermain-main dengan kebutuhan dasar petani. Jika ada kios, distributor, atau bahkan kelompok tani yang sengaja menaikkan harga pupuk subsidi demi meraup untung, maka akan kami tindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” ujar Suyono dengan nada keras saat ditemui di kantornya.


Menurutnya, keluhan yang disampaikan warga dari dua desa di Kecamatan Karangpenang menjadi perhatian serius. Ia menegaskan pihaknya kini sedang melakukan penelusuran di lapangan untuk mengungkap siapa saja yang terlibat dalam praktik nakal tersebut.


“Pupuk subsidi itu ada regulasinya. Harga dan mekanisme pendistribusiannya sudah jelas. Kalau ada pihak yang bermain di belakang, apalagi sampai menyengsarakan petani, itu jelas kejahatan,” katanya.


Suyono juga membuka pintu lebar-lebar bagi masyarakat yang memiliki bukti kuat atas praktik curang ini. “Silakan laporkan ke kami. Jangan takut. Kami akan tindak lanjuti setiap laporan yang masuk,” tegasnya.


Ia pun mewanti-wanti semua pihak yang terlibat langsung dalam distribusi pupuk subsidi agar tidak memanfaatkan situasi demi keuntungan pribadi. “Jangan sampai ada yang coba-coba ambil kesempatan dalam kesempitan. Petani kita sudah cukup menderita. Jangan ditambah lagi beban mereka,” tandasnya.


Di akhir keterangannya, Suyono mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengawasi distribusi pupuk subsidi agar tepat sasaran dan tidak jatuh ke tangan yang salah.(Tim) 

TerPopuler