Presnews.my.id|Gersik - Dalam upaya memperkuat sinergitas antara lembaga pengawas dan instansi pelaksana kebijakan publik, LPK-RI DPC Kabupaten Gresik melakukan silaturahmi dan audiensi resmi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik, Kamis (16/10/2025).
Pertemuan yang berlangsung di Kantor DLH Gresik itu disambut langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik, Sri Subaidah, S.T., M.T., bersama Sekretaris Dinas Muhammad Syamsul Arifin, S.Sos., M.M., dan Kabid PPKLH (Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup) Zauji, S.Si, beserta jajaran staf.
Dalam sambutannya, Sri Subaidah, S.T., M.T. menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan komitmen LPK-RI dalam turut serta mengawal permasalahan lingkungan di wilayah Gresik.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran rekan-rekan LPK-RI DPC Kabupaten Gresik di bawah komando Gus Aulia, SE., S.H., M.M., M.Ph beserta para anggota Tim Khusus Investigasi. Kolaborasi seperti ini sangat kami harapkan demi terwujudnya Gresik yang bersih, sehat, dan berkelanjutan,” ujar Kadis DLH tersebut.
Pada kesempatan audiensi, Gus Aulia, SE., S.H., M.M., M.Ph, selaku Ketua DPC LPK-RI Kabupaten Gresik, terlebih dahulu memperkenalkan jajaran pengurus harian dan anggota tim investigasi. Ia kemudian menyampaikan beberapa aduan masyarakat yang masuk ke LPK-RI, terutama menyangkut persoalan lingkungan di sejumlah wilayah.
Salah satu laporan yang menjadi perhatian serius ialah permasalahan pengelolaan sampah di Bumdesma Gading Watu, Kecamatan Menganti, di mana tumpukan sampah yang menggunung menimbulkan aroma tidak sedap dan mengganggu pengguna jalan.
Menanggapi hal itu, Sri Subaidah langsung memberikan instruksi cepat dengan mengerahkan tim DLH ke lokasi dan berkoordinasi langsung dengan Camat Menganti, Bagus.
“Kami langsung turun menindaklanjuti. Terima kasih atas informasi dan pantauan dari LPK-RI. Kami pastikan tim sudah ke lapangan,” tegas Kadis DLH.
Selanjutnya, menanggapi aduan terkait aktivitas dolomit di wilayah Gresik, pihak DLH menyampaikan bahwa kasus tersebut saat ini sudah dalam penanganan Satuan Tipidter Polres Gresik.
“Untuk persoalan dolomit, karena sudah ditangani pihak kepolisian, kami hanya bersifat memantau dan mengawal agar proses hukum berjalan sebagaimana mestinya,” terang Sri Subaidah.
Dalam audiensi itu juga dibahas kasus pohon tumbang di area Morowudi, Kecamatan Cerme, yang sebelumnya menyebabkan kecelakaan antara truk kontainer dan pengendara sepeda motor pada 7 Oktober 2025 lalu.
Menurut pihak DLH, izin penebangan atau perampingan pohon yang terdampak proyek sebenarnya sudah diberikan.
Namun di lapangan ditemukan adanya perbedaan keterangan antara pihak pelaksana proyek drainase dan cor beton dengan fakta sebenarnya.
LPK-RI menilai adanya indikasi kurangnya transparansi dari pihak pengawas proyek dalam menindaklanjuti dampak lingkungan tersebut.
“Kami berharap ke depan, setiap kegiatan proyek publik memperhatikan keselamatan dan aspek lingkungan. Jangan sampai masyarakat yang menjadi korban akibat lemahnya pengawasan. LPK-RI DPC Gresik siap menjadi mitra strategis DLH dalam melakukan pengawasan partisipatif, advokasi, dan pelaporan masyarakat agar segala bentuk permasalahan lingkungan dapat segera direspons cepat dan tepat,” tegas Gus Aulia, SE., S.H., M.M., M.Ph, Ketua DPC LPK-RI Kabupaten Gresik.
Sementara itu, Kabid PPKLH DLH Kabupaten Gresik, Zauji, S.Si, menambahkan bahwa pihaknya akan terus membuka ruang komunikasi dengan masyarakat dan lembaga pengawas.
“Kami akan selalu siap melayani setiap aduan masyarakat yang terkait dengan Lingkungan Hidup, seperti dampak limbah B3, AMDAL, maupun pencemaran lainnya. Kolaborasi dengan LPK-RI ini kami pandang sangat penting untuk memperkuat pengawasan dan ketertiban lingkungan,” ujar Zauji.
Audiensi yang berlangsung penuh keakraban ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Sekretaris DLH, Muhammad Syamsul Arifin, S.Sos., M.M.
Pertemuan tersebut menjadi momentum awal sinergitas antara LPK-RI dan DLH Gresik dalam menjaga lingkungan yang bersih, aman, dan tertib sesuai regulasi, sekaligus mempertegas komitmen bersama untuk melayani dan melindungi masyarakat.
Tim Redaksi/MLD