Presnews.my.id|Sampang – Sebuah rumah milik pasangan suami istri, Maon dan Samina, di Dusun Kamarong, Desa Banjar, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, dilaporkan roboh pada Sabtu (18/10/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Insiden tersebut diduga kuat dipicu oleh faktor usia bangunan yang sudah rapuh serta cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, rumah berukuran 5x5 meter itu mengalami kerusakan berat dan tidak lagi bisa ditempati.
Menindaklanjuti peristiwa itu, pada Senin (20/10/2025) sekitar pukul 13.25 WIB, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang bersama unsur terkait turun langsung ke lokasi untuk melakukan pendataan, asesmen, dan pendistribusian bantuan logistik kepada korban terdampak.
Bantuan yang diberikan meliputi berbagai kebutuhan dasar, antara lain kompor, kasur lipat, matras, sandang pria dan wanita, lauk pauk, peralatan masak, paket perlengkapan makanan, serta terpal untuk kebutuhan darurat.
Menurut Kalaksa BPBD Sampang melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik, Mohammad Hozin, pihaknya bergerak cepat begitu menerima laporan kejadian tersebut.
“Begitu mendapat laporan adanya rumah roboh di wilayah Desa Banjar, tim segera kami kerahkan untuk melakukan asesmen dan pendataan bersama bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi. Bantuan logistik juga langsung disalurkan agar kebutuhan dasar warga terdampak segera terpenuhi,” ujar Hozin.
Ia menambahkan, kegiatan penanganan turut melibatkan personel BPBD Kabupaten Sampang, unsur AGISENA BPBD Jawa Timur, aparatur desa setempat, serta warga sekitar.
“Hingga saat ini kondisi wilayah Sampang terpantau aman dan terkendali. Cuaca di sekitar lokasi kejadian juga cenderung berawan dengan intensitas hujan ringan,” tambahnya.
BPBD Sampang terus mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana akibat perubahan cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah. (Wir)