Makassar, 22 September 2025 – Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Makassar resmi membuka Posko Pengaduan Online bagi masyarakat yang menjadi korban keracunan Minuman Berenergi (MBG). Posko ini bertujuan memberikan akses cepat dan mudah kepada korban serta keluarga dalam menyampaikan pengaduan, meminta pendampingan hukum, dan mendapatkan informasi terkait hak-hak mereka.
Direktur LKBH Makassar, Muhammad Sirul Haq, S.H., C.NSP., C.CL., menjelaskan bahwa langkah ini diambil sebagai respon atas meningkatnya laporan dugaan keracunan akibat konsumsi MBG, termasuk yang dialami oleh sejumlah anak sekolah.
> “Kami melihat persoalan ini bukan sekadar kasus kesehatan, tetapi juga menyangkut perlindungan konsumen, hak anak, serta potensi pelanggaran hukum oleh pihak-pihak yang bertanggung jawab. Karena itu LKBH Makassar membuka Posko Pengaduan Online agar masyarakat dapat melapor tanpa harus terbatas jarak dan waktu,” ungkap Sirul Haq, yang juga CEO MSH Law Firm dan alumni Universitas Hasanuddin.
Melalui posko ini, korban atau keluarga dapat menyampaikan kronologi kejadian, bukti-bukti, serta keluhan terkait dampak keracunan MBG. LKBH Makassar menegaskan akan menindaklanjuti laporan dengan langkah-langkah hukum, termasuk kemungkinan gugatan perdata untuk ganti rugi maupun laporan pidana jika ditemukan unsur kelalaian atau kesengajaan.
> “Kami ingin memastikan korban tidak hanya mendapat penanganan medis, tetapi juga kepastian hukum dan keadilan. Negara tidak boleh abai terhadap keselamatan warganya,” tambah Sirul Haq.
LKBH Makassar juga mengajak pemerintah, lembaga perlindungan konsumen, serta masyarakat sipil untuk bersama-sama mengawasi dan menindak tegas pelanggaran yang membahayakan kesehatan publik.
Masyarakat yang ingin melapor dapat mengakses Posko Pengaduan Online melalui layanan kontak resmi: 085340100081 dan 085246049001.