Labura, Presnews.my.id – Kapolsek Kualuh Hulu, AKP Nelson Silalahi, SH, MH, kembali menunjukkan sikap humanis dan keterbukaannya kepada masyarakat, khususnya terhadap organisasi Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Labuhanbatu Utara. Hal ini disampaikan Ketua PWDPI DPC Labura, M. Idris, melalui Sekretaris Muhammad Yusup Harahap dalam konferensi pers usai audiensi bersama Kapolsek Kualuh Hulu, Selasa (28/05/2025).
Muhammad Yusup menyampaikan apresiasi atas sambutan cepat dari Kapolsek, mengingat surat permohonan audiensi yang dikirim pada 26 Mei 2025 dengan nomor 485.1/013/PWDPI-LABURA/V/2025, langsung direspons keesokan harinya. “Kami sangat mengapresiasi respon cepat dan sambutan hangat dari Kapolsek Kualuh Hulu. Ini menunjukkan niat baik beliau dalam membangun komunikasi dengan media,” ujarnya.
Audiensi ini sekaligus menjadi momen pengenalan kepengurusan baru PWDPI DPC Labura yang dipimpin oleh M. Idris. Diharapkan pertemuan ini menjadi awal dari terjalinnya sinergitas dan kemitraan yang baik antara PWDPI dan Polsek Kualuh Hulu dalam pelaksanaan tugas masing-masing.
Yusup juga menekankan pentingnya membangun komunikasi dan kolaborasi yang erat, mengingat posisi Polsek Kualuh Hulu yang berada di ibu kota Kabupaten Labuhanbatu Utara membuatnya seolah-olah berperan layaknya sebuah Polres. “Sudah 17 tahun sejak Kabupaten Labura terbentuk, namun belum memiliki Polres sendiri. Beban dan tanggung jawab Polsek Kualuh Hulu pun otomatis menjadi lebih besar,” tambahnya.
Sebagai informasi, Kabupaten Labuhanbatu Utara resmi dimekarkan dari Kabupaten Labuhanbatu berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2008 yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik dan pemerataan pembangunan.
Dalam sambutannya, Kapolsek AKP Nelson Silalahi menyambut baik kedatangan rombongan PWDPI dan menyatakan kesiapannya untuk bersinergi. “Alhamdulillah, saya sangat senang atas kedatangan rekan-rekan PWDPI. Saya selalu terbuka untuk siapa pun yang ingin membangun komunikasi dan kemitraan,” ujar beliau.(27/5)
Namun demikian, Kapolsek juga menyampaikan beberapa unek-unek terkait miskomunikasi yang kadang terjadi. “Saya mohon pengertian jika tidak bisa langsung menjawab telepon atau pesan karena bisa saja saya sedang dalam rapat penting, apalagi posisi saya sering berada di samping Kapolres saat kegiatan di Polres,” jelasnya.
Kapolsek juga menyinggung soal ekspektasi masyarakat terhadap kinerja Polsek yang cukup tinggi, padahal secara anggaran dan kewenangan, Polsek sangat terbatas dibandingkan dengan Polres. “Anggaran kami adalah anggaran Polsek, bukan Polres. Kewenangan kami pun hanya pada pidana umum. Untuk kasus-kasus khusus, kami tidak punya wewenang langsung,” jelasnya.
Meski begitu, Kapolsek menegaskan komitmennya untuk menjaga integritas dan profesionalisme. “Setiap laporan polisi selalu saya audit. Tidak ada yang diistimewakan. Semua diproses berdasarkan bukti yang ada,” tegasnya.
Ia pun berharap masukan dan kritik membangun dari insan pers untuk meningkatkan pelayanan dan membangun kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian. “Kami terbuka terhadap kritik dan saran. Mari kita bangun sinergi agar Polsek Kualuh Hulu semakin dipercaya masyarakat,” tutupnya.
Audiensi berlangsung hangat dan penuh semangat membangun, menandai komitmen bersama antara Polsek Kualuh Hulu dan PWDPI DPC Labura untuk menciptakan komunikasi yang konstruktif dan profesional demi kepentingan masyarakat.
(Korwil Sumut – Kamidi)