SUKABUMI – Koranmerahputihnews.com ,Harapan panjang warga Desa Caringin Wetan akhirnya terwujud. Sebuah jembatan kokoh yang diberi nama Jembatan Cimanggis kini resmi berdiri megah, menghubungkan Kampung Cilengis RT 004/001 dengan Kampung Cikembang RT 001/002.
Jembatan sepanjang 24 meter dengan lebar 3 meter ini bukan sekadar sarana penghubung, melainkan simbol kebanggaan dan wujud nyata hasil pembangunan berbasis gotong royong masyarakat, yang dibiayai melalui Anggaran Dana Desa (ADD).
Selama ini, akses antar kedusunan kerap menjadi hambatan, terutama di musim hujan ketika jalan licin dan rawan kecelakaan. Kini, dengan hadirnya jembatan permanen ini, aktivitas warga baik di bidang ekonomi, pendidikan, maupun sosial diharapkan berjalan lebih lancar, aman, dan efisien.
Pembangunan Jembatan Cimanggis menelan biaya sebesar Rp 558.528.000. Dana tersebut digunakan untuk memastikan kualitas dan ketahanan jembatan agar dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang.
Kepala Desa Caringin Wetan, Dedi Suhendar, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan seluruh pihak.
“Jembatan ini adalah persembahan untuk warga Desa Caringin Wetan. Semoga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat kita,” ujarnya.
Bagi warga, jembatan ini membawa harapan baru. Mereka meyakini Jembatan Cimanggis akan menjadi urat nadi perekonomian desa, mempermudah akses ke pasar, memperlancar distribusi hasil pertanian, hingga memudahkan anak-anak menuju sekolah.
Lebih dari itu, jembatan ini juga diyakini dapat mempererat silaturahmi antarwarga dan menjadi tonggak kemajuan desa secara keseluruhan.
Dengan rampungnya pembangunan Jembatan Cimanggis, Desa Caringin Wetan kini memiliki ikon baru kebanggaan masyarakat sekaligus bukti nyata bahwa pembangunan desa dapat menghadirkan perubahan besar dalam kehidupan sehari-hari.
Reporter : Mirna (Kaperwil Jabar)
