Presnews.my.id|Sampang – Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Darun Najah, Rahmad Ainul Faqih, akhirnya angkat bicara terkait adanya sejumlah siswa yang tidak kebagian manfaat program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Rahmad menegaskan, kejadian itu bukan karena unsur kesengajaan, melainkan murni kendala teknis. Ia mengungkapkan bahwa pada Senin (22/9/2025) terjadi kebocoran instalasi gas yang menghambat proses pengolahan dan distribusi makanan.
“Perlu kami luruskan, tidak adanya pembagian MBG kepada sebagian siswa disebabkan kebocoran gas yang menghambat produksi. Ini murni kendala teknis, bukan faktor lain,” tegas Rahmad, Rabu (24/9/2025).
Pihaknya pun menyampaikan permohonan maaf kepada lembaga yang terdampak. Sebagai bentuk tanggung jawab, SPPG akan memberikan kompensasi berupa makanan kering sesuai Angka Kecukupan Gizi (AKG) dan aturan yang berlaku.
“Kompensasi akan diberikan sesuai jumlah siswa yang belum menerima manfaat MBG pada hari tersebut. Kami bertanggung jawab penuh dan memohon maaf kepada pihak sekolah,” pungkasnya.(Wir)