“Program MBG Diduga Jadi Proyek Basah: Gizi Dipangkas, Keuntungan Dibesarkan”

“Program MBG Diduga Jadi Proyek Basah: Gizi Dipangkas, Keuntungan Dibesarkan”

Jumat, 21 November 2025, November 21, 2025



Presnews.my.id|Sampang – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikelola Yayasan Hakqul Yakin diduga kuat tidak berjalan sebagaimana mestinya. Alih-alih menghadirkan makanan bernutrisi bagi peserta didik, program ini justru memunculkan dugaan praktik memperkaya diri melalui penyajian menu yang jauh dari standar gizi, bahkan terkesan meremehkan akal sehat.


Di lapangan, menu MBG untuk hari Jumat dan Sabtu diduga diropel, namun isi paket makanan tersebut membuat sejumlah wali murid geram. Seorang wali murid yang meminta identitasnya dirahasiakan mengungkapkan fakta mencengangkan.


“Menu yang dikasihkan itu tidak masuk akal. Tidak ada lauknya. Hanya gorengan tepung tipis dua biji, beberapa potongan wortel, dan kacang rebus kupasan sekitar 25 biji. Ini jelas bukan menu bergizi, ini menu asal-asalan,” ujarnya dengan nada kesal.


Ia melanjutkan, kondisi pada hari Sabtu justru lebih parah. “Isinya hanya satu buah jeruk, roti sisi dua potong, garuda rosta, dan susu kotak kecil. Itu bukan menu gizi, itu cuma camilan murahan. Seolah-olah anak-anak ini tidak perlu asupan bergizi,” tegasnya.


Minimnya komposisi gizi ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai pengelolaan anggaran MBG. Program yang seharusnya menjadi upaya pemerintah dan mitra pelaksana dalam meningkatkan kualitas kesehatan anak malah terkesan menjadi ladang bisnis oleh oknum tertentu.


Hingga berita ini ditayangkan, pihak Yayasan Hakqul Yakin belum memberikan klarifikasi terkait dugaan ropel menu, kualitas gizi yang buruk, serta indikasi penyimpangan dalam pelaksanaan program MBG.(Tim R) 

TerPopuler