MAKASSAR - Polsek Tamalate Polrestabes Makassar, lakukan pembinaan terhadap 19 (sembilan belas) anak remaja yang ditemukan berkumpul di pinggir jalan lorong 7 Jl. Alauddin 2, kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate kota Makassar, Rabu dini hari, (15/10/2025).
" 19 Anak remaja tersebut, di gelandang ke kantor Polsek Tamalate, oleh Tim Resmob Polsek Tamalate, di pimpin langsung, Panit Opsnal, Iptu Yusri Yunus, bersama dengan piket fungsi, untuk mengantisipasi hal-hal yang di tidak di inginkan bersama. "Ucap Iptu Yusri
"Di tambahkan pula Kapolsek Tamalate, untuk mengantisipasi balap liar dan kejahatan jalanan yang berpotensi mengganggu keamanan masyarakat. "Saat tim Opsnal bersama piket fungsi, kami menemukan beberapa remaja yang tengah berkumpul di pinggir jalan pada dini hari, kami melakukan pendekatan dan mengamankan mereka ke Polsek Tamalate, untuk diberi pembinaan dan edukasi," Kata Kompol Syarifuddin.,S.Sos.,M.H.
Tindakan pembinaan dan pemahaman yang diberikan kepada remaja tersebut tentang bahaya balap liar dan resiko keamanan yang bisa terjadi saat berada di luar rumah pada waktu yang tidak semestinya. "Kegiatan ini merupakan upaya untuk mengimplementasikan program Polri yang humanis, yang bukan hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga pendekatan persuasif dan pembinaan yang menyentuh masyarakat," Ujar Kompol Syarifuddin.,S.Sos.,M.H.
Pembinaan di Polsek Tamalate, yang dilakukan oleh Kanit Binmas, iptu Fendy Sjahril tersebut juga mencakup edukasi terkait peraturan lalu lintas dan dampak hukum dari balap liar serta ajakan untuk menjadi bagian dari upaya menjaga ketertiban lingkungan mereka. "Pendekatan ini dirancang untuk menumbuhkan kesadaran akan dampak negatif dari aktivitas yang mengganggu ketertiban umum dan memberikan pemahaman kepada para remaja tentang pentingnya mematuhi aturan demi keselamatan diri mereka sendiri dan orang lain," imbuhnya.
Para remaja yang diamankan menunjukkan sikap kooperatif dan mengaku memperoleh wawasan baru. Mereka pun diharapkan akan berpikir lebih bijak dan menghindari kegiatan yang berpotensi membahayakan diri dan orang lain. "Sebagai tindak lanjut, polisi akan terus memantau area-area yang kerap menjadi titik kumpul para remaja di wilayah Tamalate. Jika ditemukan indikasi kegiatan balap liar atau kejahatan jalanan lainnya, petugas tidak akan ragu untuk melakukan penindakan sesuai prosedur hukum yang berlaku," kata Kompol Syarifuddin.
Sementara itu, Kapolsek Tamalate, Kompol Syarifuddin.,S.Sos.,M.H menegaskan pentingnya kegiatan semacam itu sebagai bagian dari upaya preventif dan profesionalisme Polri dalam menjalankan tugas."Kami berharap melalui pendekatan ini, masyarakat khususnya generasi muda akan memiliki kesadaran lebih tinggi terhadap pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan mereka," tutup Kompol Syarifuddin ,S.Sos.,M.H.