Presnews.my.id|Mojokerto – Viral video joget di aula Kecamatan Sooko pada Senin, 24 September 2025, memaksa Camat Sooko, Masluchman, angkat bicara. Ia menyampaikan klarifikasi sekaligus permintaan maaf kepada masyarakat, khususnya warga Sooko.
Masluchman menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan acara pembubaran panitia PHBN (Peringatan Hari Besar Nasional) yang digelar pada 10 September 2025. Acara itu dihadiri seluruh kepala desa se-Kecamatan Sooko, Forkopimca, serta instansi terkait.
Menurutnya, kegiatan tersebut sebagai bentuk pertanggungjawaban pimpinan wilayah sekaligus ucapan terima kasih kepada panitia atas suksesnya peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. “Anggaran acara murni dari sumbangan sukarela para kepala desa, tidak ada dana pemerintah yang digunakan,” tegasnya.
Masluchman juga menjelaskan bahwa yang berjoget dengan biduan adalah Kades Tempuran, Slamet. Sementara, video yang kemudian viral di TikTok diunggah oleh Kades Sooko, Happy Wahyudi, namun sudah dihapus dari akunnya.
Atas kejadian ini, Masluchman kembali menegaskan permintaan maafnya. Ia berjanji akan lebih berhati-hati serta memperketat pengawasan dan pembinaan terhadap seluruh jajarannya.
“Sekali lagi, saya atas nama pribadi maupun instansi meminta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan ini. Ke depan, kami akan terus berbenah dan lebih selektif dalam membimbing jajaran di bawah kami,” pungkasnya.(H. Suja'i T)