Presnews.my.id|Sampang– Suasana haru dan bahagia menyelimuti Dusun Tongoh Barat, Desa Pangongsean, Kecamatan Torjun, Senin (15/9/2025). Yayasan Rumah Juang Garuda Emas resmi meluncurkan Dapur Jimad Sakteh, sebuah program sosial yang diharapkan menjadi ladang kebaikan sekaligus bukti nyata semangat gotong royong masyarakat Sampang.
Acara diawali dengan pembacaan Surat Al-Fatihah dan doa bersama yang dipimpin Ustaz Ahmad Junaidi. Suasana religius begitu terasa, membuat ratusan warga yang hadir larut dalam kekhidmatan seakan menyaksikan lahirnya gerakan sosial baru di bumi Madura.
Tak hanya masyarakat, sejumlah tokoh penting juga hadir. Di antaranya Wakil Bupati Sampang KH. Achmad Mahfudz, Anggota DPRD Jawa Timur Agus Wahyudi, Ketua DPRD Sampang Rudi Kurniawan, Kapolres Sampang AKBP Hartono, perwakilan Dandim 0828, Forkopimcam Torjun, serta Ketua SPPG Dapur Jimad Sakteh H. Munadi. Hadir pula Ibu Robiatul Adawiyah, para kepala sekolah, tokoh masyarakat, hingga insan pers yang setia meliput jalannya acara.
Dalam sambutannya, H. Munadi selaku mitra Dapur Jimad Sakteh tak kuasa menahan rasa syukur. Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, khususnya kehadiran Wabup KH. Achmad Mahfudz dan Kapolres Sampang. “Hari ini menjadi momen penuh berkah dengan doa bersama dan peresmian Dapur Jimad Sakteh,” ujarnya.
Puncak acara berlangsung khidmat ketika Wakil Bupati Sampang didaulat meresmikan Launching MBG Dapur Jimad Sakteh. Dalam pidatonya, KH. Achmad Mahfudz menegaskan bahwa program MBG merupakan inisiatif langsung Presiden Prabowo Subianto dan disambut antusias masyarakat Sampang.
“Alhamdulillah, ini kabar bahagia bagi kita semua. Sampang lebih aktif dibanding kabupaten lain di Madura. Itu pertanda masyarakat kita siap mendukung penuh program presiden,” tuturnya disambut tepuk tangan meriah.
Tak berhenti di situ, Wabup juga menyerahkan santunan kepada anak yatim. Pemandangan mengharukan ini membuat suasana semakin hangat dan penuh kebersamaan.
Ia menambahkan, Pemkab Sampang di bawah kepemimpinan Bupati H. Slamet Junaidi siap mengawal program tersebut. “Kami akan mendampingi, menyertai, dan mendoakan agar program ini berjalan lancar tanpa hambatan. Insya Allah menjadi berkah bagi semua,” tegasnya.
Prosesi pemotongan pita oleh Wabup KH. Achmad Mahfudz menjadi penanda resmi dibukanya Dapur Jimad Sakteh. Dentuman tepuk tangan, lantunan doa, dan sorak bahagia warga pun menutup acara dengan optimisme tinggi.
Dengan semangat kebersamaan, Dapur Jimad Sakteh bukan sekadar program sosial, melainkan simbol kepedulian, gotong royong, sekaligus wajah baru Sampang yang religius, humanis, dan penuh harapan.(Wir)