Sampang, Presnews.my.id –Barisan Patriot Bela Negara (BPBN) ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sampang Bustomi, angkat bicara terkait krisis kelangkaan gas LPG 3 kg bersubsidi yang terjadi di Desa Kamuning, Kecamatan Sampang.13 Mei 2025
“Kami menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait sulitnya mendapatkan gas LPG subsidi. Harganya pun melambung tinggi, jauh dari harga yang semestinya,” ujar Bustomi dalam pernyataan resminya. “Ini jelas menyengsarakan rakyat kecil. Pemerintah harus turun tangan secara serius.”
BPBN DPW Sampang khawatir adanya indikasi permainan distribusi yang mengakibatkan gas melon langka di pasaran desa. Bustomi menegaskan bahwa distribusi subsidi energi harus dikawal secara ketat agar tepat sasaran.
“Kami mendukung penuh kebijakan Pemkab Sampang yang sudah mengeluarkan edaran pelarangan penggunaan gas subsidi bagi kalangan yang tidak berhak, termasuk ASN dan pelaku usaha non-mikro. Tapi di lapangan, pengawasan masih sangat lemah,” jelasnya.
BPBN DPW Sampang mendesak:
1. Dinas terkait untuk memperkuat pengawasan di tingkat agen dan pangkalan.
2. Pemerintah desa berperan aktif memantau distribusi agar warga miskin tidak terpinggirkan.
3. Aparat penegak hukum menindak tegas oknum yang menyelewengkan distribusi gas subsidi.
Sebagai bentuk kepedulian, Bustomi menyampaikan bahwa pihaknya akan membentuk posko aduan masyarakat terkait distribusi LPG subsidi di wilayah Sampang, termasuk Desa Kamuning.
“Kami ingin rakyat kecil tidak menjadi korban kebijakan yang tak diawasi. Gas subsidi itu hak masyarakat miskin, bukan untuk diperdagangkan secara serampangan oleh oknum,” tegasnya.
Wirno