Presnews.my.id / Sampang – Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1447 H, SMK Islam Siti Khodijah Gulbung, Sampang, Jawa Timur, menggelar kegiatan Semarak Gema Muharram yang dirangkaikan dengan pawai budaya dan atraksi kesenian tradisional Daul, pada Senin pagi (21/7/2025).
Kegiatan yang berlangsung meriah di sepanjang Jalan Raya Gulbung, Kecamatan Pangarengan, ini melibatkan seluruh siswa, guru, dan karyawan sekolah. Pawai dimulai dari arah timur jalan desa menuju halaman sekolah, diiringi musik tradisional dan diwarnai dengan beragam penampilan bernuansa Islami.
Atraksi Daul menjadi salah satu daya tarik utama. Kesenian khas Madura ini ditampilkan dengan gerakan dinamis dan irama musik yang memikat, menambah semarak acara. Selain sebagai hiburan, kegiatan ini juga bertujuan mengenalkan dan melestarikan budaya lokal kepada generasi muda.
Kepala Yayasan SMK Islam Siti Khodijah, Abd Aziz, mengungkapkan rasa bangganya atas antusiasme warga sekolah dan masyarakat sekitar. “Pawai dan atraksi Daul ini bukan hanya sekadar kegiatan hiburan, tetapi juga sebagai bentuk pembelajaran nilai-nilai keislaman serta pelestarian budaya lokal,” tuturnya. Ia juga menekankan pentingnya kegiatan ini dalam menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekompakan di kalangan siswa.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Islam Siti Khodijah, Siti Rowatib, S.Pd., menyampaikan apresiasinya atas semangat dan kreativitas para siswa. Meskipun kegiatan ini dilaksanakan di akhir bulan Muharram, antusiasme peserta tetap tinggi. “Ini menunjukkan komitmen siswa untuk terus meningkatkan diri dan meraih prestasi,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini mengusung tema “Memperbaiki Diri dan Mengukir Prestasi dengan Menunjukkan Kreativitas dan Potensi Siswa”. Menurutnya, kegiatan seperti ini menjadi wahana pembelajaran penting yang menanamkan nilai-nilai positif seperti disiplin, kerja sama, dan kreativitas. “Pawai Muharram ini menjadi bukti bahwa semangat berprestasi dapat ditunjukkan melalui berbagai bentuk ekspresi budaya,” pungkasnya.
Dukungan terhadap kegiatan ini juga datang dari pihak kepolisian. Kapolsek Pangarengan, Iptu Iwan Suhadi, menyatakan bahwa selama kegiatan tidak mengganggu aktivitas lalu lintas di jalan provinsi, pihaknya mempersilakan pelaksanaannya. “Kepolisian selalu hadir di tengah masyarakat, khususnya untuk mengamankan kegiatan yang memerlukan pengawasan, demi terciptanya situasi yang aman, tertib, dan kondusif,” singkatnya.(Wir)