Presnews.my.id|Gersik - LPK-RI (Lembaga Perlindungan Konsumen Republik Indonesia) DPC Kabupaten Gresik melakukan audiensi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik pada Jumat (14/10/2025). Pertemuan ini digelar untuk memperkuat komunikasi dan kerjasama dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Gresik.
Audiensi berlangsung di ruang rapat Dinkes dan dihadiri Sekretaris Dinas Kesehatan Dr. Rini Sulistyoasih, M.Kes, Kabid Pelayanan Kesehatan Dr. Setyo, Kasubag Dinkes Nuhan, serta jajaran pengurus LPK-RI Gresik yang dipimpin Ketua DPC, Gus Aulia, S.E., S.H., M.M., M.Ph.
Dalam sambutannya, Dr. Rini menyampaikan apresiasinya atas inisiatif LPK-RI. Ia menegaskan bahwa Dinkes sangat terbuka bekerja sama dengan organisasi masyarakat demi mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih baik.
“Misi kami adalah membangun insan Gresik yang unggul, mandiri, sehat, dan berakhlakul karimah. Karena itu kami menyambut baik kerjasama ini,” ujarnya.
Ketua LPK-RI Gresik, Gus Aulia, menekankan pentingnya sinergi ini untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang hak dan kewajiban mereka dalam memperoleh layanan kesehatan.
“LPK-RI hadir untuk memberdayakan masyarakat. Edukasi dan advokasi sangat penting agar layanan yang diterima aman, nyaman, dan berkeadilan,” jelasnya.
Ia juga menyoroti perlunya peningkatan mutu pelayanan di seluruh rumah sakit dan fasilitas kesehatan di Gresik. Menurutnya, pelayanan kesehatan harus mengutamakan sisi kemanusiaan, bukan kemampuan finansial pasien.
“Jangan mendahulukan pertanyaan soal biaya. Utamakan kemanusiaannya. Tugas tenaga kesehatan adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” tegasnya.
Gus Aulia menambahkan bahwa kolaborasi antara LPK-RI dan Dinkes akan menjadi pengawasan bersama agar tidak ada rumah sakit yang menolak atau menelantarkan pasien darurat.
“Kami siap mendorong penegakan aturan jika ada pelanggaran,” ujarnya.
Dalam sesi tanya jawab, Wakil Ketua LPK-RI Gresik, Suyanto, menanyakan terkait masa aktif kepesertaan BPJS bagi peserta yang jarang menggunakan kartunya.
Audiensi ditutup dengan komitmen bersama untuk terus berbagi informasi, memperkuat pengawasan, dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih humanis dan responsif bagi masyarakat Gresik.
Tim Redaksi/MLD
