Kalimantan Timur, Kutai Timur — Ibu Hasriani, pasien rujukan dari Klinik Induk KBB, mendapat perawatan lanjutan di Rumah Sakit Medika Sangatta setelah dirujuk pada Kamis, 11 Desember 2025. Pada Jumat, 12 Desember 2025, dokter Bahtiar, Sp.PD, menyampaikan kepada pihak keluarga bahwa Ibu Hasriani perlu menjalani perawatan inap.
Kurniati, anak pasien, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada pihak klinik maupun rumah sakit. Kepada Samsul, anggota Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), dan sejumlah awak media, Kurniati mengungkapkan bahwa ia sangat terbantu oleh pelayanan Klinik Induk KBB, khususnya oleh ibu Heny, salah satu pegawai klinik.
Menurut Kurniati, selama proses rujukan dan pengurusan administrasi, ibu Heny selalu bersedia membantu kapan pun dihubungi, termasuk ketika dirinya mengalami kesulitan dalam pendaftaran nomor antrean online dan hal-hal administrasi lainnya.
Tak hanya itu, Kurniati juga mengapresiasi kinerja Rumah Sakit Medika Sangatta. Ia menilai pelayanan dari awal pendaftaran, bagian penyakit dalam oleh dr. Bahtiar, Sp.PD, bagian admisi, radiologi/rontgen, hingga perawat ruang rawat inap, semuanya diberikan secara baik, ramah, sopan, dan humanis.
“Semua petugas bekerja dengan sangat baik dan tidak menunjukkan rasa lelah atau jenuh dalam melayani pasien. Kami merasa sangat terbantu,” ujarnya.
Apresiasi ini menjadi dorongan positif bagi tenaga kesehatan di wilayah Kutai Timur agar terus meningkatkan mutu layanan kepada masyarakat.
(Samsul Daeng Pasomba.PPWI/Tim)

