MAKASSAR - Masyarakat kelurahan Parang Tambung, kecamatan Tamalate kota Makassar, laksanakan kegiatan Tudang Sipulung bersama Tripilar, RT/RW tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan tokoh pemuda masing-masing masing kelurahan Se-Kecamatan Tamalate kota Makassar, dengan tema " SIPAKATAU, SIPAKALEBBI, DAN SIPAKAENGA." bertempat di warkop Daengta Jl. Daeng tata raya nomor 37, RT:01, RW:01, kelurahan Parang tambung kecamatan Tamalate kota Makassar, Jumat malam (19/12/2025).
Kegiatan yang menjadi agenda Program Kapolsek Tamalate ini berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan sebagai wujud rasa syukur masyarakat yang telah melaksanakan pesta pemilihan ketua RT/RW Se-Kota Makassar.
Camat Tamalate, H. Emil Yudianto Tadjuddin.,S.E.,M.S.i yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan Tudang Sipulung yang terus dilestarikan oleh masyarakat lokal kota Makassar, tentunya Filosofi Bugis Makassar, memiliki karakter "Sipakatau, "Sipakalebbi, "dan Sipakaenga."
“Saya siap hadir di sini, karena saya mencintai masyarakat warga Tamalate, karena acara ini adalah acara tradisional yang tidak boleh dilupakan,” ucap H. Emil Yudianto Tadjuddin.,S.E.,M.M.
Sementara itu, perwakilan tokoh Masyarakat kelurahan parang tambung, saudara Agung Gunawan selaku ketua RT terpilih warga RT 7 RW.9 menyampaikan rasa kagum dan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan Tudang Sipulung yang berlangsung dengan penuh rasa kebersamaan bertatap muka dengan Kapolsek Tamalate dan Camat Tamalate serta lurah parang tambung.
“hal senada Kapolsek Tamalate, Kompol H. Muh. Thamrin.,S.E.,M.M, Kami berharap silaturahmi tetap terjaga. Tentunya adat orang Bugis Makassar, perlunya meminta permisi atau tabe-tabe' saat memasuki wilayah orang, karena kami baru menjabat Kapolsek Tamalate belum cukup sebulan, ada 3 point Program yang kami Jalankan saat ini, yang pertama Safari Jumat, sapa warga Ngopi Kamtibmas, dan tudang Sipulung seperti ini. "Ucapnya.
“Alhamdulillah Tudang Sipulung. Maknanya duduk bersama, berkumpul atau musyawarah adat, wujud syukur, dan dasar pengambilan keputusan, harapan kami, mencari teman, sahabat, kawan dan Partner dalam menjaga Kamtibmas di wilayah hukum Tamalate, karena warga penduduk kecamatan Tamalate mencapai kurang lebih ratusan juta jiwa, sedangkan jumlah personel Polsek Tamalate hanya 64 orang, tidak sebanding dengan jumlah warga yang kita jaga, tentunya kami butuh kaloborasi dengan unsur Tripka, Tripilar serta ketua RT/RW yang terpilih, jalankan visi-misinya dan mendukung Program pemerintah, tidak lain menjaga gangguan Kamtibmas di kewilayahan. "Kata Kompol H. Muh. Thamrin.,S.E.,M.M.
Di akhir kata sambutan Kapolsek Tamalate, Kompol H. Muh. Thamrin.,S.E.,M.M, hasil evaluasi pengungkapan para pelaku kejahatan baik di Polsek Tamalate dan Polrestabes Makassar, rata-rata pelakunya bagian dari anak remaja, karena anak remaja tersebut di biarkan begitu saja terbentuk karakter keras, harusnya butuh bimbingan dari orang tuanya, olehnya itu yang memiliki anak remaja berikan Bimbingan karakter yang beradab dan beretika, dan butuh kasih sayang, agar anak-anak tidak terpengaruh dari lingkungannya.
Sekali lagi, Kapolsek Tamalate, Kompol H. Muh Thamrin.,S.E.,M.M meminta kepada para tokoh masyarakat, Agama, dan pemuda serta unsur Tripilar, dengan harapan bantu kami, dan mari kita sama-sama bangun kemitraan berkaloborasi menjaga gangguan Kamtibmas lebih nyaman, aman serta kondusif. "Tutup Kapolsek Tamalate.


