MAKASSAR, Dalam sebuah aksi damai yang berlangsung pada Jumat, (19/12/2025) puluhan anggota Serikat Pekerja NIBA-KSPSI Sulawesi Selatan melakukan unjuk rasa di depan restoran cepat saji ALMAZ FRIED CHICKEN Jl. A.P Pettarani. Unjuk rasa ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kebijakan perusahaan yang dianggap merugikan pekerja.
Aksi ini dipicu oleh kebijakan yang diterapkan oleh manajemen ALMAZ FRIED CHICKEN terkait sistem penggajian. FSP NIBA KSPSI Sulsel menilai kebijakan tersebut dapat menurunkan kesejahteraan mereka dan melanggar hak-hak pekerja.
"Kami menuntut agar perusahaan meninjau kembali kebijakan ini. Kami merasa hak-hak pekerja tidak dihargai, dan ini adalah bentuk ketidakadilan, dan jika aksi hari ini tidak ada penyelesaian dan kejelasan, kami akan gelar aksi demo lanjutan yang lebih besar lagi" ujar Abd. Muis, S.H Ketua DPD NIBA KSPSI di depan awak media .
Dalam aksi tersebut, NIBA KSPSI Sulsel mengajukan beberapa tuntutan utama kepada pihak manajemen ALMAZ FRIED CHICKEN, antara lain:
1. Segera membayarkan upah/gaji pekerja sesuai Upah Minimum Kota Makassar (UMK)
2. Melaksanakan kewajiban jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan bagi seluruh pekerja.
3. Menghentikan seluruh tindakan yang merugikan pekerja/buruh, di antaranya;
- Jatah beras yang dijanjikan tidak pernah diberikan.
- Pemotongan upah/gaji akibat barang minus yang bukan kesalahan pekerja.
- Penurunan jabatan dan pengurangan pekerja secara sepihak.
Pihak manajemen ALMAZ FRIED CHICKEN merespons dengan membuka ruang dialog dengan serikat pekerja. Dalam pernyataan resmi, mereka menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan masalah ini secara damai dan mencari solusi yang saling menguntungkan.
"Kami menghargai masukan dari serikat pekerja kami dan berkomitmen untuk meninjau kembali kebijakan yang telah dibuat. Kami berharap dapat menemukan titik temu yang terbaik bagi semua pihak," ujar Habibi store manajer ALMAZ FRIED CHICKEN cabang Pettarani.
Setelah beberapa jam berdialog, akhirnya kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan pertemuan lanjutan. Pertemuan ini dijadwalkan berlangsung dalam minggu mendatang untuk membahas lebih lanjut tuntutan yang diajukan.
Aksi pada hari itu berjalan dengan tertib dan damai tanpa insiden berarti. Pihak kepolisian turut hadir untuk memastikan keamanan dan kelancaran jalannya unjuk rasa.
Melalui aksi ini, diharapkan akan tercipta hubungan industrial yang lebih harmonis antara manajemen dan para pekerja, serta peningkatan kesejahteraan bagi seluruh pekerja ALMAZ FRIED CHICKEN.

