"Janji Bersih-Bersih PAD Cuma Retorika: Kadishub Sampang Plonga-Plongo di Audiensi"

"Janji Bersih-Bersih PAD Cuma Retorika: Kadishub Sampang Plonga-Plongo di Audiensi"

Jumat, 01 Agustus 2025, Agustus 01, 2025




Presnews.my.id / Sampang – Janji “Bersih-bersih PAD” Kadishub Sampang Dipertanyakan, Gagal Paham Soal Jumlah Pelabuhan, apalagi PAD. Jum'at 01-08-2025


Kekacauan birokrasi kembali dipertontonkan di depan publik. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sampang, Raden Chalilurachman, M.Si, yang sebelumnya vokal menyuarakan komitmen “bersih-bersih” demi menyelamatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), justru terpeleset pada persoalan paling mendasar: ia tidak tahu berapa jumlah pelabuhan yang dikelola instansinya sendiri.


Panggung audiensi lanjutan bersama LSM LASBANDRA pada Kamis (1/8/2025) di Aula Mini Pemkab Sampang berubah menjadi momen memalukan. Chalil, yang sempat digadang-gadang menjadi kandidat kuat Sekda, tampil tanpa arah dan gagal menunjukkan kapasitas sebagai pemimpin teknis.


"Mohon maaf, saya baru delapan bulan menjabat... saya tidak tahu berapa jumlah pelabuhan yang dikelola Dishub," katanya terbata-bata, disambut gumam kecewa dari peserta audiensi.


Di tengah sorotan publik soal dugaan kebocoran PAD dari sektor pelabuhan dan maraknya pungutan liar, jawaban tersebut menjadi tamparan keras. Alih-alih membawa data dan solusi, Chalil malah terkesan gagap, bahkan meminta waktu untuk menghadirkan bawahannya.


"Kami akan hadirkan Kabid Laut untuk menjelaskan jumlah pelabuhan dan data PAD-nya..." ucapnya lagi, menghindari pertanggungjawaban langsung.


Sikap tersebut memancing komentar tajam dari Nasrul Hidayat, perwakilan Bagian Hukum Pemkab Sampang yang ikut hadir.


"Ini sebenarnya yang mau dibahas apa? Kalau memang sudah tahu akan bicara soal kebocoran PAD dan dugaan pungli, seharusnya Dishub datang dengan data lengkap," sindirnya tajam.


Kekosongan data, minimnya pemahaman teknis, dan sikap menghindar dari tanggung jawab memperkuat dugaan bahwa sektor perhubungan laut di Sampang dikelola secara amburadul, tanpa kontrol dan akuntabilitas. Jika seorang Kadishub tidak tahu berapa jumlah pelabuhan yang dia kelola, bagaimana publik bisa percaya pada janji pembenahan PAD?


Publik patut bertanya: Apakah ini wajah asli birokrasi Sampang hari ini? Apakah PAD akan terus bocor di tangan pejabat yang bahkan tak paham apa yang dia pimpin?(Red) 

TerPopuler