"Distribusi Bapang di Rumah Mentor, Balai Desa Ragung Justru Terkunci"

"Distribusi Bapang di Rumah Mentor, Balai Desa Ragung Justru Terkunci"

Jumat, 01 Agustus 2025, Agustus 01, 2025



Presnews.my.id / Sampang – Aroma ketertutupan mulai tercium dari Desa Ragung, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang. Proses distribusi Bantuan Pangan Nasional (Bapang) yang semestinya berlangsung terbuka dan bisa diawasi publik, justru dilakukan diam-diam di rumah salah satu mentor desa, bukan di balai desa sebagaimana lazimnya. Jum'at 01-08-2025


Kejadian pada Rabu (30/07/2025) ini memicu tanda tanya besar. Penjabat (Pj) Kepala Desa Ragung saat dikonfirmasi malah berdalih, bantuan dipindahkan demi alasan keamanan.


“Bapang, beras ditaruh dan dibagikan di rumah Pak Mentor demi keamanan. Yang penting bantuan tersalurkan ke warga sesuai prosedur. Balai Desa Ragung tetap siaga melayani publik,” tulisnya melalui pesan WhatsApp.


Namun, pernyataan tersebut tak mampu meredam kecurigaan. Warga justru mempertanyakan logika di balik alasan tersebut. Mereka menilai, balai desa adalah tempat paling wajar dan aman untuk kegiatan distribusi bantuan.


“Kalau alasannya keamanan, lalu balai desa fungsinya untuk apa? Justru rumah pribadi rawan disalahgunakan,” kata salah satu warga yang kesal.


Tak hanya soal lokasi distribusi. Warga juga menyoroti kondisi balai desa yang kerap tertutup dan tidak bisa diakses. Beberapa di antaranya mengaku sudah berulang kali datang ke kantor desa, namun selalu mendapati pintu terkunci dan tanpa kejelasan.


“Pj-nya juga jarang ada. Seolah menghindar dari warga,” ungkap warga lainnya.


Kondisi ini memicu dugaan adanya praktik tidak transparan dalam pengelolaan bantuan. Warga menuntut agar Pemerintah Kabupaten Sampang segera turun tangan, melakukan audit menyeluruh terhadap kinerja dan tata kelola Desa Ragung.


“Jangan tunggu masalah meledak. Pemerintah harus segera evaluasi. Kami tidak ingin bantuan rakyat jadi bancakan, sementara pelayanan publik dibiarkan mati,” tegas seorang tokoh masyarakat.(Wir) 

TerPopuler