MAKASSAR - Pengamanan bukan tentang kekuasaan, tapi tentang kepercayaan.” Semangat itu menjadi jiwa kebersamaan antara polisi dan warga saat jajaran Polsek Tamalate menggelar apel pengamanan (PAM) menjelang unjuk rasa di depan sekolah Stella Gracia School Jl. Manunggal 22, kelurahan Maccini Sombala, kecamatan Tamalate kota Makassar. Kamis pagi (09/10/2025).
Apel pengamanan ini dipimpin langsung Kapolsek Tamalate, Kompol Syarifuddin.,S.Sos.,M.H. selaku Pamenwas wilayah, ini melibatkan 30 personel gabungan TNI-Polri dari Koramil 1408/ 09 Tamalate, dan Personel Polsek Tamalate, Pengamanan dilakukan secara humanis untuk mengawal kelompok massa aliansi Mahasiswa dan pemuda Peduli Demokrasi, dengan tuntutan aksi dugaan intimidasi oleh Staff sekolah terhadap Jurnalis.
Dalam arahannya, Kompol Syarifuddin.,S.Sos.,M.H. menegaskan agar setiap anggota bertindak sesuai prosedur, menjunjung tinggi etika, serta mengutamakan keselamatan semua pihak. “Tidak ada tempat bagi arogansi di lapangan. Kita hadir bukan untuk menakut-nakuti, tapi untuk menjaga agar demokrasi berjalan tertib dan aman,” ujarnya di hadapan peserta apel.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana.,S.H.,S.I.K.,M.S.I melalui Kapolsek Tamalate, Kompol Syarifuddin.,S.Sos.,M.H menegaskan bahwa setiap kegiatan pengamanan unjuk rasa harus kita jalankan yaitu, diawali, diamati, di akhiri, maka menjadi sebuah cerminan profesionalisme Polri dalam hal pelayanan Unras.
Unjuk rasa adalah hak demokratis warga negara. Polisi hadir sebagai pengawal aspirasi, bukan penghalang. Tugas kami memastikan kegiatan berlangsung damai, aman, nyaman dan menghormati hukum,” ujar Kompol Syarifuddin.
"ia menambahkan, untuk penekanan, pentingnya sinergi antara aparat dan masyarakat dalam menjaga suasana tetap kondusif.
Kami ingin menunjukkan bahwa wilayah hukum Polsek Tamalate aman bukan karena polisi saja, tetapi karena kerja sama seluruh warga. Kami akan terus berkomitmen untuk bertindak tegas namun tetap humanis,” ungkapnya.
Apel diakhiri dengan doa bersama agar kegiatan unjuk rasa berlangsung tertib, aman, dan menjadi contoh bagi pelaksanaan kebebasan berpendapat yang beradab.
Sementara itu, salah satu warga yang kerap melintas di sekitar depan sekolah Stella Gracia School, menyampaikan apresiasinya sekaligus harapan.
"Saya lihat polisi sekarang lebih sabar dan komunikatif. Tapi akan lebih baik lagi kalau setiap aksi diatur lebih rapi biar lalu lintas tidak terlalu macet. Tetap jaga cara-cara humanis seperti ini, karena itu yang bikin warga percaya,” ujarnya.