Sampang, Presnews.my.id – Kejadian tanah longsor yang melanda Dusun Rung Nunggal, Desa Lepele, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, mendapat perhatian serius dari anggota DPRD Sampang, Imam Buchori Muslim. Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan ini menegaskan bahwa penanganan bencana tidak bisa dilakukan secara sektoral, melainkan harus melalui kolaborasi lintas instansi.
Saat meninjau lokasi longsor pada Sabtu (17/5), Imam menyaksikan langsung kerusakan yang ditimbulkan, termasuk satu rumah warga yang terdampak langsung akibat hujan deras.
“Penanganan bencana tidak bisa ditunda. Saya akan mendorong koordinasi antara BPBD, pemerintah daerah, dan pemerintah desa agar segera dilakukan tindakan cepat dan berkelanjutan,” ujar Imam, Senin (26/5/2025).
Ia menjelaskan, kondisi geografis dan intensitas hujan tinggi memicu longsoran tanah yang merusak tembok penahan dan kini mengancam beberapa rumah lainnya. Imam mengingatkan, tanpa perbaikan segera, risiko bencana susulan sangat mungkin terjadi.
Dalam kesempatan itu, Imam juga mengapresiasi respons cepat BPBD Kabupaten Sampang.
“Saya mengapresiasi BPBD yang sigap dan turun langsung ke lapangan. Ini bentuk kerja nyata yang patut didukung semua pihak,” ucapnya.
Selain meninjau titik longsor, Imam juga mengunjungi rumah korban dan memberikan dukungan moril. Ia mendorong pemerintah desa segera melakukan asesmen untuk mempercepat pemulihan pascabencana.
“Saya minta semua elemen bergerak. Ini bukan tanggung jawab satu pihak, melainkan tanggung jawab bersama. Kolaborasi itu penting agar warga tidak merasa sendirian menghadapi musibah,” tegasnya.
Imam juga mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan, khususnya di musim hujan yang rawan bencana.
“Segera laporkan jika ada tanda-tanda retakan tanah atau kerusakan lain akibat cuaca ekstrem. Ini langkah awal untuk mencegah bencana lebih besar,” Tandasnya
Wirno