Kalimantan Timur, Kutai Timur – Senin malam, 8 Desember 2025 sekitar pukul 21.15 WITA, kondisi kesehatan Ibu Hasriani kembali kambuh saat berada di kawasan Melenyu 2, Kecamatan Muara Wahau. Melihat situasi yang semakin memburuk, tim medis Klinik Estet Melenyu 2 dan Ramli PGS kantor estet Melenyu 2 segera melakukan tindakan cepat dengan merujuk pasien ke Klinik Induk KBB menggunakan mobil Strada. Perjalanan menuju klinik induk memakan waktu sekitar satu jam.
Samsul, anggota Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), bersama dua orang rekan awak media Anto dan Tispran Kelana masing-masing dari media yang berbeda turut menyaksikan proses penanganan darurat tersebut. Ia mengapresiasi kesigapan tim medis dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pasien, meskipun suami Ibu Hasriani hanya bekerja sebagai karyawan perusahaan di Melenyu 2. Afdeling LA Namun demikian, pelayanan yang diberikan tetap maksimal dan profesional.
Setibanya di Klinik Induk KBB, Ibu Hasriani langsung ditangani oleh petugas keamanan, Pak Jamal dan Pak Agus, yang membawa pasien ke ruang pemeriksaan. Petugas medis kemudian melakukan pengecekan kondisi secara cepat dan terukur. Setelah pemeriksaan awal selesai, tim medis segera memasang infus untuk menstabilkan kondisi pasien.
Samsul menyampaikan rasa bangganya terhadap kinerja anggota keamanan dan seluruh petugas Klinik Induk KBB yang dinilai sangat sigap, kompak, serta menjalankan tugas kemanusiaan dengan penuh tanggung jawab. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Ibu Hasriani dianjurkan untuk menjalani rawat inap guna mendapatkan perawatan lebih intensif.
(Samsul Daeng Pasomba.PPWI/Tim)